Bacaan Bilal Shalat Terawih 23 Rakaat Dengan Jawaban Jamaah Lengkap - sumberdoaislami,selain menjalankan ibadah puasa Ramadhan, disetiap malam bulan Ramadhan setelah shalat Isya kita sebagai umat islam juga sunnahlan untuk melaksanakan shalat Terawih. Hukum melaksanakan shalat Terawih adalah sunnah Muakkad (Sunnah yang dianjurkan atau dikuatkan). Shalat Terawih boleh di kerjakan sendiri dan berjamaah, namun lebih afdolnya dikerjakan secara berjamaah seperti masjid atau mushola.
Saat mengerjakan shalat Terawih berjamaah pasti kita mendengar bacaan yang diserukan oleh seorang bilak dan kemudian dijawab oleh para jamaah. Baik itu ketika akan mengerjakan shalat Terawih maupun diantara rakaat-rakaat shalat terawih dan saat mengerjakan shalat witir. Namun kali ini tidak akan membahas tentang shalat terawih secara rinci, tapi akan membagikan bacaan yang diserukan oleh bilal dan jawaban yang dibaca oleh jamaah.
Bacaan Bilal Shalat Terawih 23 Rakaat
Adapun dalil yang menyatakan bahwa shahabat Umar Bin Khattab dan seluruh sahabat Nabi waktu itu mereka melakukan 20 rakaat ditambah 3 rakaat shalat witir, sebagaimana dinyatakan dalam hadist berikut ini:
عَنْ مَالِكٍ عَنْ يَزِيْدِ بْنِ رُمَانَ اَنَّهُ قَالَ: كَانَ النَّاسُ يَقُوْمُوْنَ فِيْ زَمَنِ عُمَرَابْنِ الْخَطَابِ بِثَلَاثٍ وَعِشْرِيْنَ رَكْعَةً
Artinya: "Dari Malik, dari Yazid bin Rumman, sesungguhnya ia berkata. Orang-orang di zaman Umar bin Khattab melakukan (Shalat Tarawih dan Shalat Witir) dalam 23 raka'at." (HR Imam Malik)
Dalam hadist riwayat lain juga dinyatakan:
اِنَهُمْ يَقُوْ مُوْنَ عَلٰى عَهْدِ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ فِى شَهْرِ رَمَضَانَ بِعَشْرِيْنَ رَكْعَةً
Artinya: "Bahwa sesungguhnya para sahabat di masa Umar bin Khattab mendirikan (shalat tarawih) dalam bulan Ramadhan." (HR Imam Al-Baihaqi)
Bacaan Bilal Shalat Terawih 23 Rakaat Beserta Witir
Demikian artikel yang admin bagikan semoga bermanfaat bagi kita semua.
0 komentar
Posting Komentar