Jumat, 05 April 2019

Pengertian Zakat Fitrah, Syarat-syarat, Rukun, Dan Hukumnya

Pengertian Zakat Fitrah, Syarat-syarat, Rukun, Dan Hukumnya - admin akan mengajak sobat untuk mendalami tentang materi Zakat Fitrah. Bagi sobat yang belum faham tentang materi ini yuk langsung saja belajar tentang pengertian Zakat Fitrah, Syarat-syarat, Rukun, Waktu dan landasan dalil Zakat Fitrah.

Pengertian Zakat Fitrah, Syarat-syarat, Rukun, Dan Hukumnya


Pengertian Zakat Fitrah, Syarat-syarat, Rukun, Dan Hukumnya

Pengertian Zakat Fitrah

Zakat Fitrah ialah zakat diri yang diwajibkan atas diri setiap individu lelaki dan perempuan muslim yang berkemampuan dengan syarat-syarat yang ditetapkan.

Syarat-syarat Zakat Fitrah

Untuk syarat dan ketentuan zakat fitrah adalah;

Beragama islam. Waktu pembayaran zakat fitrah dilakukan setelah terbenamnya matahari dari bulan ramadhan sampai akhir bulan ramadhan.

Memiliki harta yang  berlebih dengan ketentuan harta untuk dirinya sendiri dan untuk keluarganya. Jadi untuk mereka yang kekurangan atau termasuk ke dalam 8 golongan yang berhak menerima zakat tidak diwajibkan untuk membayar zakat fitrah melainkan dizakati.

Rukun Zakat Fitrah

Rukun zakat fitrah diantaranya;
  • Niat
  • Terdapat pemberi Zakat fitrah atau musakki
  • Terdapat penerima zakat fitrah atau mustahik terdapat makanan pokok yang dizakatkan
  • Besar zakat fitrah yang dikeluarkan sesuai dengan ketentuan

Hukum Zakat Fitrah

Zakat merupakan salah satu rukun islam yang menjadi salah satu unsur pokok bagitegaknya syariat islam. Karena itu hukum zakat adalah wajib fardhu atas setiap muslim yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu. Zakat termasuk dalam kategori ibadah sperti shalat, haji, dan puasa yang telah diatur secara rinci berdasarkan Al-Qur'an dan Sunnah.

Orang Yang Haram Menerima Zakat

  • Orang kaya dan orang yang masih memiliki tenaga
  • Hamba sehaya yang masih mendapat nafkah atau tanggungan dari tuannya
  • Keturunan Nabi Muhammad (Ahlul Bait)
  • Orang yang dalam tenggungan dari orang yang berzakat, misalnya anak dan istri


Landasan Hukum dan Dalil Tentang Zakat

Anjuran melakukan ibadah zakat telah disebutkan dalam Al-Qur'an dan hadist di bawah ini;

Q.S Al-Baqarah 2;43

''dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku'lah beserta orang-orang yang ruku''. (Al-Baqarah 2;43)

Q.S At-Taubah 9;35

''Pada hari dipanaskan emas perak itu dalam neraka Jahannam, lalu dibakar dengannya dahi mereka, lambung dan panggung mereka (lalu dikatakan) kepada mereka; ''inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah sekarang (akibat dari) apa yang kamu simpan itu.''(At-Taubah 9;103''Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan menyucikan mereka''(At-Taubah 9;103)''

Al-An'am 6;141

''...Dan dialah yang menjadi kebun-kebun yang berjunjung dan yang tidak berjunjung, pohon korma, tanam-tanaman yang bermacam-macam buahnya, zaitun dan delima yang serupa (bentuk dan warnanya) dan tidak sama (rasanya). Makanlah dari buahnya (yang bermacam-macam itu) bila dia berubah, dan tunaikanlah haknya dihari memetik hasilnya (dengan disedekahkan kepada fakir miskin); dan janganlah kamu berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan.''(Al-An-am 6;141)
Itulah ulasan tentang Pengertian Zakat Fitrah Lengkap dengan syarat, rukun, hukum, dan juga dalilnya. Semoga Artikel ini dapat bermanfaat bagi kita semua yaa, samapi jumpa pada artikel lainnya di sumberdoaislami.

0 komentar

Posting Komentar